Senin, 10 Januari 2011

Ujian Praktek SIM C

Hoa......
Ada razia di depan sana, flend...
Untung sudah punya SIM

Sedikit ingin berbagi mengenai pembuatan SIM berdasarkan pengalaman. Meskipun hal biasa karena semua orang memang wajib memiliki SIM bagi pengendara motor yang berumur di atas 17 tahun.

Nah, saya ingin berbagi materi tentang apa yang menjadi penilaian ujian praktek dalam rangka memperoleh SIM.
Ya, meskipun saya gagal pada saat pertama kali. 




Penilaian Ujian Praktek ( untuk SIM C ) dilakukan dengan dua cara, yang pertama pemohon sendiri memakai sepeda motor melewati marka-marka dan garis yang sudah dibuat sedemikian rupa untuk melatih keterampilan mengendarai motor sedangkan yang kedua adalah mengendarai motor dan membawa serta penguji untuk langsung mengendarai sepeda motor di jalan raya. 

Untuk memperoleh SIM terbagi menjadi dua yaitu:

1. Praktek Lapangan Bagian I, meliputi :

  •  Berjalan maju dan berhenti
  •  Berjalan berganti-ganti persneling
  •  Berjalan dari agak cepat ke lambat sambil berganti persneling yang tepat
  •  Membuat angka delapan
  •  Maju melalui terusan / gang sempit
  •  Maju melalui terusan / gang sempit (zig-zag melalui patok-patok)
  •  Berhenti mendadak
2. Praktek Lapangan Bagian II
  • Berjalan, berbelok dan cara melewati persimpangan atau tempat ramai (sopan-santun)
  • Cara mengikuti kendaraan lambat (konvoi)
  • Cara mendahului (menyalib)
  • Cara keluar menuju jalan umum 
  • Cara memberhentikan kendaraan
  • Cara parkir kendaraan di tempat ramai
  • Cara memutar kendaraan di jalan
  • Berhenti di tanjakan dan jalan lagi
  • Mentaati rambu-rambu dan semua peraturan lalu lintas
Ini saya dapat pada saat mengikuti tes Ujian Praktek SIM C di Pelaihari. Semoga dapat bermanfaat buat orang lain, khususnya yang ingin melakukan proses permohonan membuat SIM C. (by echa)












0 komentar:

Posting Komentar

Karena masih belajar jadi sangat berharap saran dan kritik dari orang lain, silahkan tuliskan komentar Anda.

KOMENTAR ANDA

BARIS IKLAN