Jumat, 07 Januari 2011

Kultum : Kegagalan (Disapa Untuk Maju)




KEGAGALAN (DISAPA UNTUK MAJU)
Manusia itu dilahirkan untuk meraih sukses, bukannya untuk mengalami kegagalan (Henry Thoreau).
Dan rahasia utama menuju sukses adalah PERCAYA PADA DIRI SENDIRI. Kegagalan adalah sukses yang tertunda, orang yang mengalami kegagalan berarti ia sedang ‘disapa’ untuk maju. Kegagalan bukan akhir segala-galanya, hanya sebuah rambu-rambu untuk menemukan sukses itu sendiri. Ada penghalang di tengah jalan, itu saja.
Kegagalan lebih banyak disebabkan oleh jalan berpikir yang salah. 
Bukan oleh beratnya rintangan yang dihadapi, sebab seberat apapaun rintangan ada jalan keluarnya. Banyak orang yang kehilangan daya, lungkrah karena mengalami kegagalan terus menerus dalam hidupnya. Dunia sudah kiamat, seolah-olah hidup tak ada gunanya lagi. Percuma saja semua yang dilakukan sia-sia saja semua pengorbanannya. Jalan pintas pun terbesit di kepalanya.
Kegagalan pasti menumbuhkan KekeCEwaAN. Orang yang sedang mengalami kegagalan cenderung menyalahkan orang lain. Rasanya ia sudah berusaha mati-matian tapi kenapa nasib baik belum berpihak kepadanya? Pasti ada yang tidak beres. Pasti panitia seleksi pilih kasih, tidak jujur, main uang dan sebagainya. Kenapa orang lain yang bodoh di sekolah bisa diterima menjadi PegAWAI NEGERI, sedangkan dirinya yang selalu bintang kelas tidak lulus seleksi? Kenapa dirinya tidak naik-naik pangkat padahal ia pegawai yang rajin?
Ada dua hal yang mesti kita perhatikan agar kegagalan tidak berlanjut pada kiamat, yaitu : 
     1. Yakinkan diri bahwa Kegagalan adalah proses menuju kesuksesan itu sendiri. Boleh jadi kita gagal di satu bidang, namun menemukan kesuksesan di bidang lain. Kegagalan  artinya kita diberi kesempatan untuk menemukan sukses yang lebih besar lagi.
    2. Cenderung menyalahkan orang lain bukannnya akan memperbaiki kegagalan tetapi malah akan memperburuk keadaan. Kegagalan artinya kesempatan untuk memperbaiki diri, semakin baikdiri kita semakin sukses yang akan kita raih.
Kalau kita gagal berarti ada yang tidak beres pada diri kita. Langkah utama untuk mengubahnya adalah cepat-cepat instropeksi diri. Coba teliti kembali apa ada yang salah pada diri kita sendiri. Mungkin mental kita belum siap untuk sukses, siapa tahu. Sebab sukses itu juga butuh persiapan mental. Mungkin kita sudah merasa siap mental, tapi ternyata Tuhan mengaanggap kita belum siap. Yakinlah bahwa di setiap kegagalan terdapat hikmah bagi orang-orang yang mau berpikir. Yakinlah bahwa Tuhan tidak pernah menganiaya hamabaNya, Tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi hambaNya.
Orang yang siap mental untuk sukses tidak pernah menyerah kalah pada keadaan. Kegagalan tidak akan membuatnya patah semangat karena ia yakin kegagalan adalah pintu pembuka untuk menemukan kesuksesan. Ia terus berusaha dan tetap percaya diri. Ada banyak jalan menuju Roma, ada banyak cara untuk menggapai kesuksesan. Sukses tidak hanya terletak pada suatu bidang, namun sukses ada dimana-mana. Bahkan kita bisa sukses di banyak bidang setelah gagal di satu bidang.
Yang kita lakukan ketika gagal adalah menenangkan diri. Bersabar dan meredam emosi yang sudah memuncak di ubun-ubun. Istirahatlah yang banyak dan kalau bisa lupakan semuanya. Kalau tidak bisa cobalah alihkan dengan melakukan aktivitas lain yang menyenangkan. Lapangkan DADA bahwa yang namanya kegagalan itu bukan hanya menimpa diri kita sendiri, orang lain malahan pernah mengalami kegagalan yang lebih hebat. Kita masih punya harapan, karena kita masih diberi kehidupan. Tiada kehidupan tanpa HARAPAN.
Franklin Delano Roosevelt (mantan presiden AS) menemukan tiga kunci menuju sukses, yakni :
a.       a. penilaian,
b.     b.  kerajinan,
c.       c. kesehatan
Dua dari tiga unsur tadi dapat membuat orang sukses, namun orang tidak akan pernah sukses jika hanya memiliki satu unsur  saja. Sukses tidaknya seseorang ditentukan oleh ketepatan dirinya membuat penilaian terhadap keadaan. Misalnya seorang pedagang musti paham betul barang dagangannya apa saja yang laku di jual. Setelah itu berjualan dengan rajin sehingga konsumen tidak pernah kecewa. Jangan dilupakan juga jaga kesehatan agar dapat berjualan setiap hari. Tidak pernah bersedih hati ketika kegagalan itu dating. Sambutlah dengan senyum. Mungkin kita tidak akan pernah sukses (adakah orang yang tidak pernah sukses?) namun kita telah menemukan sukses dalam bentuk yang lain. Sukses menjadi diri kita sendiri jauh lebih besar daripada sekedar kata KEGAGALAN.
Kita masih bisa berbahagia dengan kegagalan. Kita masih bisa tersenyum. TERSENYUMLAH maka dunia akan tersenyum bersama kita.

0 komentar:

Posting Komentar

Karena masih belajar jadi sangat berharap saran dan kritik dari orang lain, silahkan tuliskan komentar Anda.

KOMENTAR ANDA

BARIS IKLAN