Selasa, 01 Februari 2011

Gempa dan Tsunami Mentawai


Ada beberapa bencana alam yang akhir-akhir ini terjadi di Indonesia. Salah satu contoh bencana alam yang terjadi di Indonesia tersebut adalah gempa dan tsunami Mentawai. Bencana ini memakan korban sekitar 108 orang tewas dan 502 orang lainnya hilang. Diperkirakan jumlah korban akan bertambah. Tsunami setinggi 3 meter menyapu kepulauan Mentawai pada hari Senin tanggal 25 Oktober 2010.
Tsunami adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut, letusan gunung berapibawah laut, longsor bawah laut, atau atau hantaman meteor di laut.
Tsunami di Mentawai ini disebabkan oleh slow earthquake atau gempa dengan guncangan berayun meski berkekuatan 7,2 skala Richter (SR) yang mengguncang Sumatera Barat. Gelombang tsunami mencapai Padang hanya setinggi 46 cm. Guncangan gempa dirasakan berayun oleh warga dan tidak menyebabkan kerusakan banyak bangunan. Dari hal tersebut tidak menunjukkan akan terjadi tsunami, sehingga karena guncangannya yang berayun tidak membuat warga segera menyelamatkan diri . Hal ini juga dikarenakan sebelumnya pada tahun 2007 terjadi juga gempa dengan kekuatan yang lebih besar di Mentawai dan tidak menyebabkan tsunami.
Peringatan tsunami pun dicabut setelah beberapa waktu. Namun rupanya tsunami di Mentawai sempat tidak terpantau. Bakorsurtanal tidak memasang tide gauge di Mentawai, sehingga hanya kekuatan gempanya saja yang terpantau. 

0 komentar:

Posting Komentar

Karena masih belajar jadi sangat berharap saran dan kritik dari orang lain, silahkan tuliskan komentar Anda.

KOMENTAR ANDA

BARIS IKLAN